Pada materi kali ini kita akan mempelajari bagaiaman cara menilai sebuah karya memalui kritikan dan esai. Sebelum masuk ke materi apakah kamu apa yang di maksud dengan sebuah kritikan atau pun esai?
kritik dan esai adalah dua jenis tulisan yang hampir sama, karena keduanya sama-sama menggungkapkan pendapat atau argumen, namun, penulis penulis kritik dan esai haruslah melakukan analisis dan penilaian secara objektif terlebih dahulu agar dapat dipercaya.
Setelah mengetahui penjelasan singkat mengenai kritik dan saran apakah kamu bisa membedakannya mana yang di maksud dengan sebuah kritikan dan mana yang dimaksud dengan esai ketika memberikan sebuah penilaian. Mari kita pelajari perbandingan keduanya di bawah ini:
A. Perbandingan Kritik dan Saran Berdasarkan Pengetahuan yang Disajikan.
1. Kritik
- Objek kajian karya, misalkan seni musik, sastra, tari, drama, filem, pahat, dan lukis
- Ada deskripsi karya, bila sebuah karya berwujud buku deskripsinya berupa sinopsis atau novel.
- menyajikan data objektif.
2. Esai
- Objek kajian dapat berupa karya atau fenomena
- Tidak memiliki ringkasan atau sinopsis karya.
- Tidak selalu membutuhkan data.
B. Perbandingan Kritik dan Esai Berdasarkan Pandangan Penulisnya.
1. Kritik
- Penilaian terhadap karya dilakukan secara objektif disertai data dan alasan yang logis.
- Ketika memberikan pandangan sering kali menggunakan kajian teori yang sudah mapan.
- Pembahasan terhadap karya secara utuh dan menyeluruh.
2. Esai
- Kajian dilakukan secara subjektif, berdasarkan pendapat pribadi penulis.
- Jarang atau hampir tidak pernah mencantumkan kajian teori
- Objek atau fenomena yang dikaji tidak dibahas menyeluruh, tetapi hanya pada hal yang menarik menurut pandangan penulisnya, miskipun demikian, pembahasannya dilakukan secara utuh.
Posting Komentar