melamar pekerjaan ?
ia apa itu? dari setiap individu melamar pekerjaan adalah hal yang lumrah dikerjakan setiap selesai menyelesaikan sekolah baik itu jenjang pendidikan sekolah menegah atas atupun sekolah tinggi sekali pun tetap banyak sekali cobaan dan rintangan yang dialami setiap individu dalam menghadapi masa tersebut dimana biasa nya setiap orang merasakan hal yang sulit sekali untuk mendapatkan pekerjaan. baik itu dari kamu tingkat sekolah menegah atas maupun sekolah tinggi sekalai pun kenapa karena menurut saya pribadi adalah pendidikan bukan lah hal yang utama dalam mencari pekerjaan kenapa seperti itu ?
Ya itu bisa di lihat ketika kita mengalami masa dimana sedang mencari pekerjaan, apalagi kita yang sedang berada dalam masa setelah melepas masa sekolah. satu-satu nya pengalaman yang kita dapat adalah mengenai ilmu yang didapat setelah menyelesaikan sekolah tersebut, adapun pengalam luar yang didapatkan ialah masih seputar tentang pendidikan non akademik tetapi tetap masuk jangkauwan akademik dari pendidikan yang di ambil, misalkan ia lah organisasi kampus, himpunan, pengalaman mengikuti seminar dan pelatihan tertentu misalkan pelatihan toefl (bahasa inggris) dan komputer biasanya dua pelatihan ini yang sering kita temui dalam satu universitas dalam satuan pendidikan tinggi.
ya lalu apa hubungannya semua itu dengan halnya melamar sebuah pekerjaan?
Bagi sebagian orang memungkinkan sebuah sertifikat dan latar belakang pendidikan dari sekolah yang dianggap berkopeten, melamar pekerjaan tersebut dijadikan hal yang mudah untuk mendapatkannya. tetapi sebagian orang lainnya mungkin tidak bernasip sama. Menurut saya itu semua tidak lah bisa menjanjikan kita bisa mendapatkan pekerjaan, kenapa karena menurut saya hal tersebut tergantung rejeki dari setiap individu masing-masing. Latar belakang pendidikan, sertifikat pendung seperti toefl dan pelatihan komputer serta pengalaman organisasi itu kadang tidak di prioritaskan dalam lembaga dan instasi perusahaan tertentu.
Yang dibutuhkan lembaga dalam mencari kariawan adalah pengalam pernah bekerja dari individu tersebut, sedangkan menurut saya darimana kita bisa mendapatkan pengalaman tersebut, sedangkan kita baru menyelesaikan suatu pendidikan kita? itu yang menjadi pertanyaan saya sendiri.
pengalaman pernah bekerja akan bisa didapakan setelah kita pernah bekerja dalam suatu perusahaan, dan untuk mereka yang baru menyelsaikan pendidikan bagaimana?
apakah lembaga tidak meprioritaskan suatu pendidikan pada kariawan?
apakah pengalaman organisasi, ilmu akademi dan sertifikat yang didapatkan tidak penting dan tidak bisa dijadikan prioritas dalam suatu lembaga/perusahaan ?
ini adalah hal membingungkan menurut saya, kenapa karena apakah tidak adanya regenerasi dalam hal bidang perusahaan. kenapa seperti itu ? ia bisa kita lihat dalam setiap interview yang di tanyakan adalah pengalam bekerja kita, berarti bisa disimpulkan bahwa pendidikan bisa dikalahkan dengan pengalaman seseorang. Seseorang yang baru menyelesaikan pendidikan, ilmu lah hasil pengalam yang dia miliki, karena pekerjaannya ialah belajar dan mendapatkan ilmu dari pendidikan nya tersebut. Ia bisa di pahami hal tersebut bukan berarti sudut pandang dari suatu perusahaan untuk menilai calon kariawan yang dicarinya. Yang menjadi kesalahan kita adalah ketika melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan propesi dan pendidikan yang kita ambil, misalkan anda adalah seorang yang berlatar belakang dari kesehatan seperti perawat dan lain-lain, kemudian anda melamar pekerjaan di suatu lembaga perusahaan dengan propesi bagian marketing atau acconting dan sebagainya tentu kita tidak ada pengalaman dalam hal tersebut, lain halnya jika kamu melamar sesuai dengan propesi dan ilmu yang kamu pelajari, seperti dicontoh tersebut kamu memiliki pengalaman dan ilmu yang kamu pelajari di bidang kesehatan alangkah baiknya kamu melamar pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman dan ilmu yang kamu dapat tersebut, tetapi tidak menuntut kemauan juga kamu untuk melamar pekerjaan lain bukan.
tetapi itu semua tergantung dari kalian juga guys jika kalian memiliki rejeki di bidang yang menyimpang dari ilmu yang kamu pelajari tersebut, itu bisa saja terjadi, yang di perlukan ketika kita meyelesaikan pendidikan dan berpokus kepada sosial dan mulai mencari pekerjaan yang diutamakan adalah semagat juang, pantang menyerah, dan jagan lupa berdoa dengan yang kuasa, karena masa tersebut adalah masa dimana kita sering mengalami depresi dan patah semagat. Saya mempunyai latar belakang sarjana tetapi tidak bekerja dan menjadi penganguran, kemudian dipandang sebelah mata oleh orang lain dan tetangga karena menjadi seorang pengangguran setelah menyelesaikan pendidikan. Hal tersebut jangan disalah artikan oleh mu yang memiliki pendidikan, tetapi jadikan lah hal tersebut menjadi motivasi kamu untuk berjuang, menemukan bagaimana cara nya bisa bekerja dan menghasilkan uang sendiri serta membuat bangga orang tua, selagi kita berusaha pasti akan ada kesempatan dimana kita bisa mendapatkan pekerjaan dan menghasilkan uang sendiri.
Ada beberapa saran dari yang saya miliki sambil menunggu adanya pangilan kerja, kita bisa memanfaatkan waktu kosong kita dengan cara aktif di dunia freelance contohnya, siapa tau kamu memiliki bakat tersebut dan bisa menghasilkan uang sendiri melalui internet yang kamu manfaatkan, kemudian menjadi orang yang sukses dibidang tersebut tampa harus bekerja dengan orang lain. kamu tidak perlu bekerja dengan orang lain karena kamu mempuyai penghasilan yang lumayan dalam bidang tersebut. Intinya seperti ini kamu memiliki ilmu dari pendidikanmu manfaatkan itu dalam hal apapun sambil menunggu pekerjaan mu, tetapi jangan sampai lupa untuk melamar pekerjaan akibat aktivitasmu tersebut, karena hal tersebut adalah sampingan mu sebelum dipercaya untuk menjadi kariawan perusahaan.
Posting Komentar