Artikel merupakan jenis tulisan yang berisikan pendapat, gagasan, pikiran atau kritik terhadap terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya di tulis dengan bahasa ilmiah populer. 

Menemukan informasi dalam artikel yang di baca.

Di dalam artikel majalah atau surat kabar, kamu akan menemukan fakta dan opini yang disajikan secara beriringan. Oleh karena itu, kamu harus cermat agar dapat membedakan mana yang fakta dan mana yang opini.

1. Fakta adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi, fakta biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, atau berapa.

Contoh :

Sabtu, 9 januari 2021, telah terjadi insiden kecelakaan pesawat milik garuda airlines yakni sriwijaya air dengan rute penerbangan jakarta-pontianak. pesawat rute ini jatuh terjadi hilang kontak di sekitar kepulawan seribu setelah take off dari bandara udara soekarno hatta jakarta, dan kontak terahir dengan pilot pesawat pada pukul 14:40 WIB.

pada pernyataan di atas, dapat kita simpulkan dan di pertanyakan menggunakan kata tanya "kapan terjadinya insiden na'as pesawat sriwijaya air ?"


2. Opini adalah pendapat, pikiran atau pendirian seseorang terhadap sesuatu. Opini biasanya dapat menjawab pertanyaan, bagaimana dan mengapa.

Contoh:

Pesawat sriwijaya air dengan nomor penerbangan SJY 182 mengalami hilang kontak dan jatuh ke laut. Pesawat ini jatuh dari ketingian 1300 feat dan secara drastis turun ke bawah dengan kecepatan yang sangat tinggi, dari hasil pemetaan tersebut dapat kemungkinan pesawat tersebut di sadap oleh teroris dan di ledakan pada saat terbang menuju pontianak. 

pada pernyataan di atas, dapat kita simpulkan dan di pertanyakan menggunakan kata tanya "bagaimana kornologi jatuhnya pesawat sriwijaya air ?"


Berikut adalah cara mengungkapkan opini ke dalam kalimat yang benar.

1. Struktur Artikel Kalimat opini.

Pernyataan pendapat (thesis statement), Argumentasi, dan Pernyataan ulang 


2. Argumentasi.

bagian terpenting dari sebuah kalimat opini adalah tentang bagaimana cara kamu menyampaikan sebuah kalimat yang dapat menguatkan topik. Ketika membuat kalimat opini tersebut kamu harus bisa mendukung data aktual pada topik di bagun dengan konstruktif agar pesan yang di sampaikan dapat di serap dengan baik oleh pembaca  selain itu kamu harus bisa memberikan solusi yang komferensif.


3. Penggunaan Bahasa.

ketika membuat sebuah kalimat artikel penggunaan bahasa yang baik tentu tidak kalah dalam berperan nya artikel yang di buat, kenapa ketika membuat sebuah artikel kita membutuhkan susunan kata-kata yang bisa menarik perhatian pembaca sehingga orang tertarik untuk membaca artikel yang kita buat.


Menyusun Opini ke dalam Bentuk Paragraf.

Membaca adalah jembatan ilmu, ketika membaca pikiran kita di buka sehingga kita mendapatkan wawasan dan pengetahuan ketika kita sering membaca. Dalam membaca di perlukan pikiran yang kritis ketika kita sedang menyimak informasi dari tulisan yang kita baca, apakah itu fakta atau opini. Suatu kalimat Opini di dalam artikel sebenarnya mudah sekali untuk kita temukan selain kalimatnya mengandung argumentasi untuk meyakinkan pembaca opini juga di lengkapi dengan tanda-tanda baca seperti: Tanda petik dua ("....."), menggunakan sudut pandang penulis dalam bentuk penafsiran terhadap fakta, menggunakan kata yang tidak pasti, menggunakan kata yang bertujuan menyampaikan sesuatu (sebaiknya, saran, pendapat, dll)




C. MENGANALISIS KEBAHASAAN ARTIKEL ATAU BUKU ILMIAH

Unsur kebahasaan yang terdapat dalam artikel dan buku ilmiah memiliki persamaan karena menyajikan isinya berdasarkan fakta yang didukung melaluiopini, bukan imajinasi. berikut ini adalah unsur kebahasaan yang harus di cermati.


1. Adverbia

Adalah bahasa yang dapat mengekpresikan sikap eksposisi. Agar dapat meyakinkan pembaca, diperlukan ekpresi kepastian yang bisa dipertegas dengan kata keterangan atau adverba frekuentatif contoh; selalu, biasanya, sebagian besar sering, kadang-kadang, dan jarang.


2. Konjungsi

adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Konjungsi yang banyak ditemui dalam artikel adalah konjungsi yang digunakan untuk menata argumentasi, seperti; pertama, kedua, berikutnya. Atau konjungsi yang memperkuat argumentasi seperti; selain itu, sebagai contoh, misalnya, padahal, justru. Konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat seperti; sejak, sebelumnya, dan sebagainya. Konjungsi yang menyatakan harapa, seperti; supaya  dll.


3. Kosakata

adalah perbendaharaan kata-kata. supaya teks tersebut mampu meyakinkan pembaca, di perlukan kosakata yang luas dan menarik. Biasanya konten teks yang menarik tersebut mengcangkup hal sebagai berikut;

a. ) Aktual-> (sedang menjadi perbincangan orang banyak atau baru sajanterjadi)

b.) Fenomenal -> (yakni luar biasa, hebat, dan dapat dirasakan pancaindra)

c.) Editorial -> ( artikel dalam surat kabar yang menggungkapkan pendiririan editor atau pemimpin surat kabar)

b.) Imajinasi -> (daya pikir untuk membayangkan)


TUGAS.

1. Bacalah artikel di bawah ini klik disini untuk melihat artikel

2. Carilah ketiga unsur kebahasaan (Adverbia, Konjungsi, Kosakata) yang terkandung didalam artikel tersebut. (temukan satu contoh unsur satu kalimat saja, jika unsur tidak terdapat dalam artikel jangan di tulis kosongkan saja)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama