Hallo Pembaca kali ini kita akan membahas nilai dalam sebuah karya sastra. Apakah kalian sering mendengar "karya sastra" ?
kalau berhubungan dengan kata karya pastinya anda akan berpikir dengan pembelajaran Seni di sekolah bukan ?
Ia Seni disini yang di maksud adalah seni yang yang berhubungan dengan penulisan.
jadi penulis juga bisa di bilang dengan seorang seniman dong ?
Ya... tetapi dalam arti yang berbeda dimana seni yang di maksud di sini adalah sebuah hasil Karya Sastra.
Karya yang dimaksud disini adalah sebuah proses dimana kamu melakukan aktifitas yang berhubungan dengan aktivitas menulis, sedangkan yang di maksud dengan sastra adalah sebuah wacana yang mengandung nilai, ide, bentuk pemikiran ataupun imajinasi di dalamnya. Jadi dapat di simpulkan karya sastra adalah sebuah aktivitas menulis dan menciptakan sebuah wacana dengan nilai maupun bentuk pemikiran di dalam nya.
oke kembali dengan materi kita sebelumnya dimana kali ini kita akan melanjutkan materi kemarin.
KEGIATAN 1
Mengidentifikasi Nilai-nilai dalam Novel Sejarah
baik, sebuah karya sastra yang baik, termaksud novel sejarah selalu mengandung nilai di dalamnya. Nilai tersebut kemudian dikemas menjadi bentuk implisit dalam alur, latar, tokoh, dan tema. Nilai-nilai yang terkandung dalam teks novel sejarah adalah sebagai berikut:
- Nilai Budaya adalah nilai yang mengandung hubungan yang mendalam dengan masyarakat, peradaban, atau kebudayaan.
- Nilai Moral adalah nilai yang dalapat memancarkan petuah atau ajaran yang berkaitan dengan etika dan moral.
- Nilai Agama adalah nilai yang berkaitan atau bersumber pada nilai-nilai Agama.
- Nilai Sosial adalah nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan antara individu dan masyarakat.
- Nilai Etnis adalah nilai yang berkaitan dengan keindahan baik keindahan struktur pembagun cerita, fakta, maupun teknik penyajian cerita.
KEGIATAN 2
Mengaitkan Nilai-nilai dalam Novel Sejarah dengan Kehidupan
KEGIATAN 3
Menyajikan Nilai Novel Sejarah ke dalam Sebuah Teks Eksplanasi
A. Menulis Novel Sejarah Pribadi
1. Menyusun Kerangka Novel Sejarah Berdasarkan Peristiwa Sejarah.
2. Mengembangkan teks cerita sejarah
- Dia mulai menonton bola
- Dia mulai membaca berita bola
- Dia mulai mencatat klub bola Eropa
- Dia mulai mencatat nama-nama pemain bola
- Dia mulai memilih salah satu pemain bola
- Dia mulai membayangkan idolanya
- Seandainya Edwin Van De Sar adalah ayahku
- Dia adalah seorang penjaga gawang keenam Belanda
- Wow ayah ku pemain bola keenam
- Senangkah aku?
- Bagaimana dengan ibuku?
- Aku adalah anak mama
- Mama adalah mentariku
- Aku adalah awan putih
- Awan putih selalu berteman dengan mentari
- Dad tidak bisa menjadi mentariku
- Dad selalu sibuk dengan dunianya
- Nadeea membayangkan kebahagiaan ayahnya.
- Nadeea Merasakan ayahnya tidak bisa memahami dirinya
- Nadeea ingin menjadi mentari
- Ayahnya merasakan keinginan Nadeea
- Ia berusaha membahagiakan Nadea
- Nadeea tidak memberontak sekalipun kurang perhatian dari sang Ayah
- Jadilah dirimu sendiri
- Permainan dimulai: siapa Nadea, siapa ayahnya, siapa ibunya dan siapa temannya, dimana tinggalnya, dimana sekolahnya, kejadian apa yang terjadi sebelum permainan dimulai, dan sebagainya..
- Jadilah : Bola Pertama: kick off
- Belanda masuk semi pinal Eropa
- Belanda dikalahkan Portugal
- Evan kecewa kepada ayahnya
- Evan sakit
- Evan membayangkan mama
- Jadialah "Bola kedua: mengoper bola ke penyerang"
- Evan semakin kecewa ketika tim belanda takluk oleh Rep. Cheska untuk berebut posisi ketigaa.
- ia malu bertemu teman-temanya
- Untung ada Brithies yang selalu jadi pelangi
- Evan mengobati rasa kecewa dengan membayangkan andai semua pemain sehebat Ruut van Nistelrooy semua pemain pasti akan berebut bola sekalipun satu tim
- Evan mengenang masa lalu dengan membuka album untuk mengobati kekecewaannya
- masa-masa indah bersama mama, sang ayah mengajari bermain bola
- jadilah "bola ketiga: ketika bola itu terebut"
- Evan dan ayahnya pindah ke apartemen dekat stadium
- harapannya komunikasi semakin baik
- Mandy teman baru Evan
- ia misterius
- pandangan jelek yang dilihatnya ketika di apartemen
- laporan pertandingan liga Inggris
- ayahnya merumput di Fulham
- klubnya gagal meraih juara
- juaranya Liverpool
- ratu Eizabeth menyambut Liverpool sebagai pahlawan
- jadilah "Bola keempat: mengambil bola"
- Edwin pindah ke MU
- berbagi media menjadikannya headline
- Evan pingsan mendengarkan berita itu
- ia takut ayahnya tidak bisa berbuat yang terbaik untu MU
- kekhawatiran itu terbukti, MU tidak dapat meraih juara
- jadilah "Bola kelima: out ball"
- bersama Mandy, Evan evan mau menyaksikan ayahnya bertanding di piala duani Jerman
- Belanda masuk final piala Dunia
- Belanda akan berhadapan dengan Argentina
- Belanda kalah
- Evan tidak bisa menerima kekalahan Belanda
- tetapi Evan tidak mau marah kepada ayahnya
- atas saran Mandy, Evan memberi bunga tulip kepada ayahnya
- Evan dan ayahnya bersatu dalam kasih sayang
- jadilah "Bola keenam: Last Goal"
Posting Komentar